Stadion GBT Belum Layak untuk Pertandingan Resmi

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya
ILUSTRASI: Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. (ANTARA/LINGKAR JATENG)

SURABAYA, Lingkarjatim – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya menyebut, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) belum layak digunakan untuk pertandingan resmi. Menyusul, hasil uji coba pada Sabtu (13/3).

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya Edi Santoso mengatakan, secara teknis saat awal renovasi lapangan, uji coba Stadion GBT memang harus dilakukan oleh mantan pemain nasional atau dunia. “Sehingga dalam uji coba kemarin juga hadir Anang Ma’ruf hingga Jacksen F. Tiago,” katanya.

Menurutnya, kalau masalah rumput secara teknis sudah bagus. Intinya, tes tersebut berkaitan dengan kekuatan rumput, sekaligus tes lampu dari 1.200 lux menjadi 2.400 lux.

“Jadi tes kemarin itu sudah bagus karena ketika akan mulai pertandingan ada hujan. Jadi kekuatan lampu semuanya teruji saat itu,” kata Edi.

Hasilnya, saat uji coba lapangan terhenti sebab kondisi lampu penerangan stadion mati total. Sehingga, ke depan harus segera ada pembenahan. Bahkan, kondisi drainase saluran juga terlihat belum lancar.

“Saluran dan lampu harus ada pembenahan, semuanya mati. Ini menunjukkan bahwa harus ada pembenahan terlebih dahulu. Kalau nanti sudah ada perbaikan, semua akan kita tes kembali,” bebernya.

Menurut Edi, Stadion GBT memang belum layak apabila untuk pertandingan resmi. Untuk itu, pihaknya memastikan segera melakukan perbaikan beberapa kekurangan hasil ujicoba lapangan yang berlangsung hari ini.

“Jadi kuncinya belum bisa gelar pertandingan apapun. Bahaya nanti, kasihan tim yang main. Tadi setelah menjajal lapangan dan meninjau stadion, Pak wali kota juga menginstruksikan agar ada pembenahan lampu dan saluran dengan segera ,” pungkasnya. (ara/dim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *