Surabaya Bergerak, Eri Cahyadi Bikin Dapur Umum atasi Stunting

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui Program Surabaya Bergerak membuat dapur umum untuk atasi stunting. Ilustrasi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui Program Surabaya Bergerak membuat dapur umum untuk atasi stunting. Ilustrasi

Lingkar.co – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui program Surabaya Bergerak membuat dapur umum khusus penanganan anak stunting.

Sebagaimana terjadi di Kecamatan Mulyorejo selalu rutin melaksanakan dapur umum untuk penanganan anak stunting.

Camat Mulyorejo, Yudi Eko Handono menyatakan kegiatan ini pihaknya rutin lakukan untuk mendukung program Surabaya Bergerak.

“Jadi, berdasarkan arahan Pak Wali Kota kami diminta untuk membangkitkan budaya arek Suroboyo yang selalu gotong royong. Untuk itu, giat dapur umum ini kami secara bergantian melaksanakan untuk anak stunting,” kata Yudi di Kantornya, Minggu (12/3/2023).

Yudi mengaku ia bersama para lurah berhasil menggugah semangat RT-RW, LPMK dan Kader Surabaya Hebat (KSH) untuk bersama-sama bersatu mengatasi stunting.

Bahkan, secara bergantian mereka secara pro-aktif menggalang donasi kepada donatur untuk melaksanakan giat tersebut.

“Sistemnya, setiap hari ada satu kelurahan di Mulyorejo yang membuat makanan tambahan untuk se-kecamatan. Jadi, setiap harinya sudah ada selama seminggu. Di Mulyorejo ini ada enam kelurahan, lha yang di hari Minggu itu kita carikan donaturnya,” ungkap Yudi.

Senada, Camat Pabean Cantian Muhammad Janur Rizal mengungkapkan jika pihaknya juga rutin melaksanakan dapur umum.

Menurutnya, Program Surabaya Bergerak ini bertujuan memberikan pelayanan bantuan terhadap anak yang memiliki gangguan pertumbuhan.

“Program ini kan program Pemkot Surabaya dalam rangka atasi anak stunting. Terutama di wilayah kami, Kecamatan Pabean Cantian,” Kata Rizal.

Rizal berharap, dengan adanya dapur umum ini dapat menambah kecukupan gizi dan keanekaragaman makanan bagi mereka.

Sebab menurutnya, program tersebut dapat memberikan bantuan terhadap anak-anak yang mengalami keterbatasan pertumbuhan fisik.

“Dapur umum ini bukan hanya bagi balita stunting saja. Bisa juga kita berikan bagi penyandang disabilitas. Sebelumnya hanya dapat satukali makan sehari, InsyaAllah nanti dua kali,” Katanya.

Eri Cahyadi: Program Surabaya Bergerak tak Melulu Kerja Bakti

Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bahwa Program Surabaya Bergerak itu tak melulu soal kerja bakti saja.

Tapi juga bergerak bersama untuk dapat mengentaskan stunting di Wilayah Surabaya.

“Jadi bak gayung bersambut, saya coba menggagas program Surabaya Bergerak. Warga merespon dengan membuat dapur umum. Inilah bukti bahwa arek-arek Suroboyo ini selalu bergotong royong, memiliki rasa empati dan simpati yang tinggi,” kata Eri.

Wali Kota Surabaya tersebut menutup sesi wawancara dengan pesan untuk tetap menggelorakan budaya gotong royong.

“Bolehlah Surabaya jadi kota kelas dunia. Tapi budaya arek dan budaya gotong royong akan terus kita gelorakan,” pungkasnya.

Penulis: Muhammad Nurseha
Editor: Muhammad Nurseha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *