JAYAPURA, Lingkar.co – Perjalanan Tim Bola Voli Putra Jawa Timur (Jatim) di PON XX Papua akhirnya harus terhenti lantaran kekalahan dari Tim bola voli putra Jawa Tengah (Jateng).
Tim Jatim harus mengakui kegagahan tim Jateng yang lolos ke empat besar dalam pertandingan pamungkas grup B dengan skor 3-1 di GOR Koya Yoso, Jayapura.
Hasil tersebut mengantarkan Doni Haryono dan kawan-kawan mendampingi DKI Jakarta yang berstatus juara grup melangkah ke babak selanjutnya.
Jatim yang berstatus juara bertahan PON cabang olahraga voli putra sempat memimpin pada set pertama yang berakhir dengan skor 25-19.
Pada set kedua berjalan lebih ketat dan kedua tim sama-sama ingin mencatatkan angka. Namun, Agil Angga dan kawan-kawan gagal sehingga harus merelakan Jateng unggul 25-23.
Baca Juga:
PON XX Papua: Ratusan Relawan Prokes Disiapkan, Ini Tugasnya!
Set berikutnya, Jateng yang semakin percaya diri membuat Jatim tak bisa berbuat banyak dan harus menyerah 20-25. Begitu juga set keempat tim voli Jateng lebih unggul dengan skor 25-18.
Pada set terakhir itu, Jatim lebih banyak membuat kesalahan sendiri. Bahkan tercatat setidaknya enam kali pemainnya gagal menyeberangkan bola saat serve.
Spike keras dari pemain Jateng yang gagal diblok di penghujung permainan membuat tim Jatim gagal mempertahankan tradisi medali emas.
Jatim Gagal Capai Target Emas
Dengan hasil tersebut, dapat dipastikan tim voli putra dan putri asal Jatim gagal mencapai target yang berambisi mengawinkan medali emas di PON XX Papua.
Di grup B, Jateng berstatus sebagai runner up berhak lolos setelah pada penyisihan mencatatkan dua kali kemenangan. Yaitu saat melawan Sumut dan Jatim, serta kalah sekali (melawan DKI Jakarta).
DKI jakarta keluar sebagai juara grup setelah menyapu bersih semua kemenangan, masing-masing melawan Jateng, Jatim dan Sumut.
Sedangkan, Jatim hanya mencatatkan sekali kemenangan (melawan Sumut) dan dua kali menelan kekalahan (melawan DKI Jakarta dan Jateng).
Sumut menjadi tim terlemah di grup ini setelah kalah di tiga pertandingan dengan skor sama, 0-3 (melawan Jatim, Jateng dan DKI Jakarta).
Penulis: Antara
Editor: Muhammad Nurseha