SURABAYA, Lingkarjatim.co.id – Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi Program One Pesantren One Product (OPOP) yang kini telah menjelma menjadi basis kekuatan ekonomi pesantren mandiri di Jawa Timur, dan meyakini program itu akan membantu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Namun tentu saja program itu memerlukan dukungan kekuatan finansial, salah satunya melalui perbankan syariah,” ujar Ketua DPD La Nyalla.
Baca Juga :
Anggarkan Rp 2 Miliar untuk Subsidi Pupuk Petani Kecil
Ia bersyukur Bank Jatim juga memberi kemudahan akses perbankan untuk program OPOP tersebut. “Langkah inovasi ini patut mendapatkan apresiasi yang tinggi dan dukungan yang maksimal agar langkah konkret OPOP ini dapat segera terwujud,” tegasnya.
Senator Dapil Jawa Timur itu meminta kepada pondok-pondok pesantren untuk menjalankan Program OPOP ini dengan penuh amanah. Ia optimistis apabila program OPOP berkembang dengan serius akan menjadi percontohan ekonomi masyarakat berbasis pesantren.
Baca Juga :
Anggota DPRD Pati Ajak Warga Tanam Tanaman secara Hidroponik
“Ada banyak program yang bisa dikembangkan pada program tersebut. Dan ini saya menilai Sumber Daya Manusia (SDM) di pondok-pondok pesantren cukup mumpuni untuk mengembangkan program tersebut,” jelasnya.
Ia berharap ini menjadi pioner kemandirian pesantren yang ke depannya program ini dapat menjadi percontohan masyarakat berbasis pesantren. (ara/isa)
Respon (1)