SURABAYA, Lingkar.co – Polrestabes Surabaya, masih terus menggalakkan program vaksinasi massal untuk mencapai satu juta dosis vaksin per hari.
Antusias warga Surabaya masih tinggi sejak 5 Juli 2021 hingga hari ini, Senin (12/7/2021), untuk mendapatkan vaksinasi massal di Gedung Bharadaksa Mapolrestabes Surabaya.
Dari pantauan wartawan, Senin (12/7/2021) pukul 08.00 WIB, ratusan warga telah mengantre di depan pintu masuk gerbang mapolrestabes.
Petugas yang berjaga menghimbau agar warga menjaga jarak dan tertib dalam mengantre sembari menunggu giliran masuk untuk vaksinasi.
Leilah (32), warga asli Surabaya, mengaku sudah menunggu dari jam 06.00 pagi untuk vaksin.
Selain ingin mendapatkan sertifkat vaksin, Leilah, juga ingin meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar virus corona.
“Biar tidak mudah terjangkit virus corona, vaksin juga sudah himbauan dari pemerintah setempat,” ujarnya.
Beberapa orang terlihat berlalu lalang mendatangi petugas yang sedang berjaga. Banyak dari mereka mempertanyakan kenapa informasi tentang persyaratan vaksinasi tidak tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, salah satunya tentang surat keterangan domisili.
Firdaus, seorang petugas yang berjaga di depan gerbang Polrestabes, memberikan penjelasan kepada warga yang berulang kali bertanya kepadanya.
“Memang sudah persyaratanya, dan untuk warga Surabaya yang belum vaksin bisa langsung datang menunjukkan fotokopi KTP, sedangkan warga domisili bisa fotokopi KTP dan surat keterangan RT/RW setempat,” jelas Firdaus.
KERUMUNAN HINGGA SALING SIKUT TAK TERHINDARKAN
Pada pukul 11.00 WIB, warga mulai berhamburan didepan pintu gerbang Polrestabes, saat seruan petugas dari pengeras suara mengintruksikan untuk berbaris dan bersiap memasuki proses vaksinasi.
Kerumunan massa tidak bisa terhindarkan. Dari gerbang Polrestabes, antrian warga mengular sampai pos pemeriksaan berkas.
Bahkan warga berdesak-desakan dan saling sikut hingga mengakibatkan salah seorang warga terjatuh dalam kerumunan.
Petugas telah mengimbau dengan nada yang cukup keras agar warga tidak berkerumun. “Jangan sampai vaksinasi ini malah mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19 semakin tinggi di Surabaya,” seru petugas.
Namun imbauan tersebut tidak ada respon dari warga yang terus bersikeras untuk mendapatkan vaksin.
Berselang beberapa jam, tepatnya pada pukul 12.40 WIB, terdengar kembali suara petugas dari pegeras suara yang mengumumkan kuota target vaksinasi sudah habis dan dianjurkan untuk pulang, dan kembali lagi pada besok, Selasa (13/7/2021) pukul 07.00 WIB.
Terpantau hingga pukul 13.00 WIB, antrean di halaman Polrestabes masih cukup banyak, an masih ada banyak warga yang bergerombol di sekitaran gedung Polrestabes Surabaya.*
Penulis : Dimas Tri Pamungkas
Editor : M. Rain Daling
